Firman Allah Taala Yang bermaksud:
"Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajalnya
mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) mencepatkannya."
(Surah Al-A'raf: ayat 34)

Thursday, October 20, 2011

Mungkinkah akan berulang selamanya...

By Yulius Prasetyo Rahayu

Hari per-1, tahajudku tetinggal
Dan aku begitu sibuk akan duniaku
Hingga zuhurku, ku selesaikan saat ashar mulai memanggil
Dan sorenya ku lewati saja masjid yang mengumandangkan azan magrib
Dengan niat ku lakukan bersama Isyak itupun terlaksana setelah acara tv selesai

Hari ke-2, tahajudku tertinggal lagi
Dan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama

Hari ke-3 aku lalai lagi akan tahujudku
Temanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dr 200 halaman
Dalam waktu tidak 1 hari aku telah selesai membacanya
Tapi… enggan sekali aku membaca Al-qur’an walau cuma 1 juzz
Al-qur’an yg 114 surat, hanya 1,2 surat yang ku hafal itupun dengan terbata-bata
Tapi… ketika temanku bertanya tentang novel tadi betapa mudah dan lancarnya aku menceritakan

Hari ke-4 kembali aku lalai lagi akan tahajudku
Sorenya aku datang ke selatan Jakarta dengan niat mengaji
Tapi ku biarkan ustaz ku yang sedang mengajarkan kebaikan
Ku biarkan ustaz ku yang sedang mengajarkan lebih luas tentang agamaku
Aku lebih suka mencari bahan obrolan dengan teman yang ada disamping kiri & kananku
Padahal bada magrib tadi betapa sulitnya aku merangkai
Kata-kata untuk ku panjatkan saat berdoa

Hari ke-5 kembali aku lupa akan tahajudku
Ku pilih shaf paling belakang dan aku mengeluh saat imam sholat Jumaat kelamaan bacaannya
Padahal betapa dekat jaraknya aku dengan televisi dan betapa nikmat,
serunya saat perpanjangan waktu sepak bola favoritku tadi malam

Hari ke-6 aku semakin lupa akan tahajudku
Ku habiskan waktu di mall & bioskop bersama teman2ku
Demi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluar
Aku lupa.. waktu diperempatan lampu merah tadi
Saat wanita tua mengetuk kaca mobilku
Hanya uang dua ratus rupiah ku berikan itu pun tanpa menoleh

Hari ke-7 bukan hanya tahajudku tapi subuh ku pun tertinggal
Aku bermalas2an di tempat tidurku menghabiskan waktu
Selang beberapa saat dihari ke-7 itu juga
Aku tersentak kaget mendengar khabar temanku kini
Telah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya
dan malam tadi dia dengan misscallnya mengingatkan aku tentang tahajud
kematian.... kenapa aku baru gemetar mendengarnya?
Padahal dari dulu sayap2nya selalu mengelilingiku dan
Dia bisa hinggap kapan pun dia mau

Dari hari ke hari, bulan dan tahun
Yang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunah
Kurang mensyukuri walaupun KAU tak pernah meminta
Berkata kuno akan nasehat ke-2 orang tuaku
Padahal keringat & airmatanya telah terlanjur menetes demi aku

Tuhan andai ini merupakan satu titik hidayah
Walaupun imanku belum seujung kuku hitam
Aku hanya ingin detik ini hingga nafasku yang saat nanti tersisa
Tahajud dan sholatku meninggalkan bekas
Saat aku melipat sajadahku…..
Amin….

Categories:

1 comments:

Aku yang selalu alpa, sibuk dengan dunia.

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...